CONTOH LAPORAN PKL PDAM WLC
LAPORAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PENERAPAN WLC (WATER LEVEL CONTROL) SEBAGAI SISTEM KENDALI OTOMASI PENGISIAN AIR
MENGGUNAKAN POMPA SENTRIFUGAL DI PDAM TIRTA MOEDAL SEMARANG
Disusun oleh :
Nama : Muhamad Ishaq
NIM : 5301413058
Jurusan/ Prodi :
Teknik Elektro / Pendidikan Teknik Elektro
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
HALAMAN
PENGESAHAN
Laporan
Praktik Kerja Lapangan telah disahkan oleh pihak PDAM Tirta Moedal Semarang dan
pihak Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang.
Hari :
Tanggal :
Dosen
Pembimbing Pembimbing
Lapangan
Drs. Yohanes
Primadiyono, M.T. Mulyadi
NIP. 196209021987031002 NPH
215009
Mengetahui, Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Elektro Ka. Bag.
Peralatan &
Pemeliharaan
Dr.-Ing.
Dhidik Prastiyanto, S.T., M.T. Sunaryo,
S.T.
NIP.
197805312005011002 NPP
6908289160
ABSTRAK
Muhamad Ishaq
PENERAPAN WLC (WATER
LEVEL CONTROL) SEBAGAI SISTEM KENDALI OTOMASI PENGISIAN AIR MENGGUNAKAN
POMPA SENTRIFUGAL DI PDAM TIRTA MOEDAL SEMARANG
Pendidikan
Teknik Elektro – Teknik Elektro
Universitas Negeri Semarang
Tahun 2016
Praktek kerja lapangan (PKL) merupakan kegiatan yang
wajib dilaksanakan bagi mahasiswa program studi (Prodi). Hal ini dengan maksud
agar mahasiswa bisa memperoleh pengalaman di dalam dunia kerja. Pengalaman tersebut bisa berupa
wawasan tentang suatu teknologi, kemampuan dan keuletan bekerja dalam suatu perusahaan.
Dalam kesempatan ini penulis berkesempatan untuk melakukan PKL di PDAM TIRTA
MOEDAL SEMARANG.
Teknik pengumpulan data dalam praktek kerja
lapangan (PKL) ini diperoleh melalui observasi, interview, dan literatur di PDAM TIRTA MOEDAL. Selama
melaksanakan PKL, pekerjaan yang dilakukan antara lain perawatan, perbaikan, instalasi
penerangan, pemasangan water level
control (WLC) , pemasangan CCTV dan perbaikan jaringan telephone PDAM Tirta
Moedal.
Untuk efisiensi dan kemudahan bagi para pekerja , PDAM TIRTA MOEDAL menggunakan sebuah alat penyalur air pada setiap
bak penampungan yang bernama pompa sentrifugal,
pompa sentrifugal adalah suatu alat yang dapat
memindahkan fluida cair dari sebuah sumber menuju lokasi target dengan
menggunakan impeller dengan menggunakan tenaga motor AC 3 Fasa.
Secara teknisnya sudah baik
sitem yang dibuat oleh PDAM namun untuk lebih meningkatkan kualitasnya maka
sistem harus selalu di cek secara teratur apakah sudah berfungsi sebagaimana
mestinya dan kedisiplinan para pekerja harus lebih baik lagi untuk kemajuan
PDAM Tirta Moedal Semarang.
Kata Kunci : WLC, pompa sentrifugal,sistem kendali.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah Yang Maha
Kuasa Yang telah melimpahkan rahmat dan karunia serta hidayah-Nya, sehingga
Praktik Kerja Lapangan dan penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini dengan
judul “Penerapan wlc (water level control) sebagai sistem kendali otomasi
pengisian air menggunakan pompa sentrifugal di PDAM TIRTA MOEDAL Semarang” dapat terselesaikan dengan baik.
Pada
kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih pada semua pihak yang
telah memberikan dukungan, bantuan dan saran sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan Praktik Kerja Lapangan ini, khususnya kepada :
- Bapak Dr.-Ing. Dhidik Prastiyanto,
S.T., M.T. selaku ketua jurusan Teknik Elektro.
- Bapak Muslih dan bapak
mulyadi selaku pembimbing lapangan di
PDAM TIRTA MOEDAL Semarang.
- Bapak Drs. Yohanes Primadiyono, M.T.selaku dosen pembimbing PKL.
- Segenap dosen dan karyawan
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang.
- Segenap pimpinan, staf dan
karyawan di PDAM TIRTA MOEDAL Semarang atas segala ilmu dan pembelajaran
yang telah diberikan.
- Ibu, Ayah, dan keluarga
tercinta yang selalu memberikan dukungan moril maupun materil, semangat dan doa.
- Semua pihak yang telah membantu penulis
hingga terselesaikannya laporan Praktik Kerja Lapangan yang tidak dapat
penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa tanpa
bantuan pihak-pihak tersebut di atas, penulisan laporan ini tidak akan
terselesaikan dengan baik. Dengan ketulusan hati penulis ucapkan terima kasih
atas dedikasi berbagai pihak selama ini.
Akhirnya penulis menyadari
bahwa laporan ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penulis berterima
kasih atas kritik dan saran untuk kesempurnaan laporan ini. Namun demikian,
penulis berharap semoga laporan hasil Praktik Kerja Lapangan ini dapat
bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan informasi yang telah dibahas dalam
laporan ini.
Semarang,
29 Mei 2016
Muhamad
Ishaq
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................
ii........
ABSTRAK..................................................................................................
iii
KATA PENGANTAR................................................................................ iv
DAFTAR ISI..............................................................................................
vi
DAFTAR TABEL....................................................................................
viii
DAFTAR
GAMBAR...............................................................................
viii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang..........................................................................
1
1.2. Tujuan dan Manfaat..................................................................
3
1.3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan................................................
5
1.4. Pengumpulan Data....................................................................
6
1.5. Sistematika
Penulisan Laporan...................................................
7
BAB II
ISI
2.1.
Kegiatan Umum..........................................................................
8
2.1.1. Profil Perusahaan..............................................................
8
2.1.2. Sejarah PDAM TIRTA MOEDAL Semarang................. 9
2.1.3. Nama Tirta Moedal.........................................................
11
2.1.4. Visi dan Misi PDAM Tirta Moedal................................ 12
2.1.5. Struktur Organisasi.........................................................
13
2.2. Penerapan wlc (water level control) sebagai sistem
kendali otomasi pengisian air menggunakan pompa sentrifugal di PDAM TIRTA
MOEDAL Semarang.... 14
...... 2.2.1. Pengertian Pompa
Sentrifugal........................................
14
...... 2.2.2. Motor AC 3 fasa.............................................................
18
...... 2.2.3. Prinsip Kerja Motor AC 3
fasa.......................................
19
...... 2.2.4. Water Level Control.......................................................
22
2.3. Analisis Hasil
Pekerjaan...........................................................
27
2.3.1. Perancangan
Rangkaian Otomasi Sensor WLC pada Bak Penampungan dengan Pompa Sentrifugal....................................................................
27
2.3.2. Fungsi Kerja WLC 61F-G3...........................................
30
BAB III KEGIATAN PKL DI PDAM TIRTA MOEDAL SEMARANG
3.1. Rangkaian Kegiatan
PKL di PDAM Tirta Moedal..................
31
BAB IV PENUTUP
4.1. Simpulan...................................................................................
35
4.2. Saran ........................................................................................ 35
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 38
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Hal
|
Tabel 1. Keuntungan dan Kerugian Motor AC
3 Fasa................................
22
Tabel 2. Uraian Kegiatan PKL....................................................................
31
Hal
|
Gambar 1. Kantor
PDAM TIRTA MOEDAL..............................................
8
Gambar 2. Logo
PDAM Tirta Moedal........................................................
11
Gambar 3.
Lintasan Aliran Cairan Pompa Sentrifugal................................
13
Gambar 4.
Lintasan Aliran Cairan Pompa Sentrifugal................................
15
Gambar 5.
komponen utama pompa setrifugal............................................
15
Gambar 6. Grafik
arus 3 fasa.......................................................................
18
Gambar 7.
Konstruksi motor ac 3 fasa.......................................................
19
Gambar 8. Grafik
torsi, kecepatan Motor Induksi AC 3 fasa.....................
21
Gambar 9. level tinggi air ........................................................................... 22
Gambar 10. Control level model ball floater .............................................. 24
Gambar 11. Model level switch menggunakan
kontak relay ...................... 24
Gambar 12. Model level switch .................................................................. 25
Gambar 13. relay dalam keadaan off ......................................................... 25
Gambar 14. relay dalam keadaan on...........................................................
26
Gambar 15. penambahan elektroda.............................................................
27
Gambar 16. Instalasi WLC tipe 61F-G3.....................................................
27
Gambar 17. penyambungan instalasi motor ................................................ 29
Gambar 18. Rangkaian Otomasi Sensor WLC............................................
30
1.1.
Latar Belakang
Praktik
Kerja Lapangan (PKL) merupakan kegiatan intra kurikuler sehingga wajib diikuti oleh
mahasiswa program studi ( Prodi ). Non Kependidikan, dan Prodi kependidikan
jurusan tertentu sesuai tuntutan kurikulum, agar mahasiswa memperoleh
pengalaman lapangan yang relevan dengan bidangnya.
Dalam Peraturan
Pemerintah (PP) No. 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi antara lain
menyatakan bahwa tujuan Pendidikan Tinggi adalah menyiapkan peserta didik
menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik atau profesional
yang dapat menerapkan, mengembangkan, menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan
teknologi, kesenian serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf
kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.
Praktisi Industri
atau dalam hal ini perusahaan sebagai salah satu tempat mengaplikasikan
teknologi diarahkan mampu mengantisipasi kemajuan teknologi yang ada. Sehingga
kemajuannya dapat diikuti oleh masyarakat. Pada saat ini perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi semakin meningkat. Hal ini juga merupakan tantangan
bagi pihak-pihak yang terjun langsung dalam ilmu pengetahuan.
Harapan utama dari
penyelenggaraan praktik di dunia usaha / industri ini disamping keahlian
profesional mahasiswa meningkat sesuai dengan tuntutan kebutuhan dunia usaha /
industri, juga mahasiswa akan memiliki etos kerja yang meliputi : kemampuan kerja, motivasi kerja, inisiatif,
kreativitas, hasil pekerjaan yang berkualitas, disiplin waktu dan kerajinan
dalam bekerja.
Perkembangan
dunia industri dari tahun ke tahun mengalami perkembangan yang begitu pesat. Di
mulai dari teknologi yang sederhana sampai teknologi yang modern untuk
mempermudah produksi sekaligus mempermudah pekerjaan manusia. Hal itu juga
harus di imbangi oleh peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bermutu dan
berkualitas. Mahasiswa sebagai salah satu SDM penerus bangsa harus mampu untuk
berusaha memiliki kualitas dan kemampuan dalam menunjang teknologi
tersebut. Maka dari itu, sebagai
mahasiswa kami berupaya mencari pengetahuan yang lebih banyak yang relevan
dibidangnya sebagai langkah untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan. Terutama
menuntut ilmu yang bersifat aplikatif atau langsung diterapkan.
Berdasarkan
pertimbangan-pertimbangan tersebut maka penulis memilih PDAM TIRTA MOEDAL sebagai tempat praktek kerja lapangan. PDAM TIRTA MOEDAL adalah salah satu perusahaan air
minum daerah yang dikelola oleh pemerintah kota yang bergerak di bidang penyediaan air minum yang ada di kota Semarang,
dimana perusahaan ini terletak di Kota Semarang dan menjadi perusahaan air
minum yang menyediakan air minum mencakup kota madya Semarang.
Sesuai dengan perkembangan teknologi yang modern,
maka didalam PDAM TIRTA MOEDAL pun banyak menggunakan peralatan canggih,
otomatis yang modern dalam proses produksinya. Sehingga dapat membantu
meringankan pekerjaan manusia. Untuk itu penulis memilih salah satu bidang
yaitu sistem kendali otomasi pengisisan air yang khususnya membahas tentang Sistem kerja sensor kontrol water level
control (WLC) Untuk pengisian air menggunakan pompa sentrifugal di PDAM TIRTA
MOEDAL Semarang, guna memudahkan dan efisiensi waktu dalam pengisian bak
penampungan air.
Adapun
tujuan dari penulisan laporan adalah sebagai berikut:
1.
Tujuan umum
a.
Memberi kesempatan kepada
mahasiswa untuk mengenal dan mengetahui secara langsung tentang
perusahaan/lembaga/institusi sebagai salah satu penerapan disiplin dan
pengembangan karier. Di samping itu, mahasiswa dapat mempelajari aspek-aspek
kewirausahaan yang terkait dengan industri yang ditempat, sehingga dapat
membawa pengalaman praktik industrinya ke dalam tugasnya setelah lulus.
b.
Memperoleh wawasan tentang
dunia kerja yang diperoleh di lapangan. Mahasiswa akan merasakan secara
langsung perbedaan antara teori di kelas dengan yang ada di lapangan. Praktek
Kerja Lapangan sangat membantu mahasiswa dalam meningkatkan pengalaman kerja
sehingga dapat menjadi tenaga kerja professional nantinya.
c.
Program Praktek Kerja Lapangan juga
bertujuan bagi mahasiswa agar setelah menempuh atau melaksanakan praktek,
mahasiswa dapat menghayati proses kegiatan dan mengenal komponen industri sehingga dapat membawa pengalamannya
kedalam proses pendidikan maupun kehidupan dunia di masyarakat luar.
2.
Tujuan khusus
Setelah
Mahasiswa melaksanakan Prakter Kerja Lapangan diharapkan dapat :
a. Menjelaskan manajemen industri dan
kompetensi tenaga kerja yang dipersyaratkan perusahaan/lembaga/institusi yang
ditempati.
b. Menemukan suatu kasus pada waktu
pelaksanaan PKL dan menganalisisnya secara mendalam yang dituangkan dalam
laporan PKL dan apabila memungkinkan, kasus tersebut dapat diangkat menjadi Proyek
Akhir dan atau Skripsi.
c. Memiliki kompetensi kewirausahaan yang
ditunjukkan dengan pembuatan proposal mendirikan usaha (khusus PKL yang terkait
dengan kewirausahaan). Apabila memungkinkan, kajian tentang proposal mendirikan
usaha ini dapat diangkat menjadi proyek akhir dan atau Skripsi.
Adapun manfaat yang didapat dari pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan
1. Untuk Mahasiswa
Mahasiswa dengan
adanya Praktek Kerja Lapangan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan,
sehingga setelah selesai dalam menempuh perkuliahan pengetahuan dan
keterampilan dapat digunakan sebagai pegangan untuk menciptakan lapangan kerja.
Sehingga dapat langsung terjun ke dunia kerja dalam
masyarakat yang profesional dan mempunyai skill
yang cukup tinggi.
2.
Untuk Institusi UNNES
Dengan adanya Kerja Praktek Lapangan pihak
UNNES dapat bekerjasama dalam mengembangkan dan meningkatkan sumber daya
manusia. Untuk menciptakan
SDM yang terampil dan profesional. Selain itu juga untuk memperoleh pemasukan
dan umpan balik untuk meningkatkan sistem pendidikan serta mengembangkan
kesesuaian pendidikan kejuruan serta untuk memperluas proses penyerapan
teknologi baru dari lapangan kerja ke kampus dan begitu pula dari kampus ke
lapangan kerja. Serta untuk membuat jaringan dari bidang akademik keperusahaan
sehingga menjadikan stick holder
dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan.
3. Untuk Institusi Perusahaan
Dengan adanya
Praktek Kerja Lapangan maka dapat memberi masukan pada perusahaan atau
institusi untuk meningkatkan produknya baik kualitas
maupun kuantitasnya.
Praktek
kerja lapangan ini dilaksanakan dalam liburan semester ganjil yaitu pada bulan Januari - Februari 2016. Sedang lama pelaksanaan praktek kerja
lapangan kurang lebih 40
hari. Peserta PKL ini adalah
mahasiswa program studi Pendidikan
Teknik Elektro Jurusan Teknik Elektro yang telah lulus semester 5. Pelaksanaanya
pada :
1. Tanggal : 25 Januari s/d 04 Maret 2016
2. Tempat
:
PDAM TIRTA MOEDAL SEMARANG
Jl. Kelud Raya no.60
– Sampangan Semarang, Jateng.
Dalam proses penulisan laporan ini untuk memperoleh
data penulis menggunakan metode dalam pengumpulan data,yaitu :
a.
Metode Interview
Suatu metode pengunpulan data yang dilakukan dengan tanya jawab pihak pihak terkait. Sebagai contoh dengan cara wawancara
secara langsung kepada pihak terkait.
b. Metode Literatur
Suatu metode pengumpulan data dengan
mempelajari buku dan majalah maupun media informasi lainya yang mendukung dan
berhubungan dengan isi laporan ini.
c.
Metode Observasi
Suatu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara mengadakan pengamatan secara
langsung terhadap objek yang dimaksud. Pada metode ini mahasiswa peserta PKL langsung terjun ke lapangan untuk
mengumpulkan data.
1.5. Sistematika Penulisan Laporan
Laporan yang
penulis susun terdiri dari beberapa bab dan tiap tiap bab terdiri dari sub-sub
bab. Adapun sistematika penulisan laporan ini sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis menjelaskan mengenai latar belakang, tujuan dan manfaat penulisan
laporan bagi peserta PKL dan bagi perusahaan, waktu dan tempat pelaksanaan,
pembatasan masalah, metode pengumpulan data dan sistematika penulisan laporan.
BAB II ISI
Dalam bab ini penulis menjelaskan mengenai sejarah
berdirinya PDAM TIRTA MOEDAL, seluk
beluk beserta aspek-aspeknya. Serta bab ini penulis juga menjelaskan sensor WLC serta pompa
sentrifugal yang digunakan di PDAM TIRTA MOEDAL Semarang.
BAB III KEGIATAN
PKL
Dalam bab ini menjelaskan tentang rangkaian kegiatan
yang dilakukan di PDAM Tirta Moedal Semarang.
BAB IV PENUTUP
Dalam bab
ini berisi simpulan, dokumentasi, kritik dan saran dari penulis selama PKL
di PDAM Tirta Moedal.
2.1.1.
Profil Perusahaan
Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Moedal Kota
Semarang merupakan perusahaan milik Daerah (BUMD) yang bergerak di bidang
pelayanan masyarakat yang menyediakan air bersih untuk masyarakat Kota
Semarang. Secara geografis wilayah Kota Semarang terletak pada posisi
astronomi di antara garis 6˚50’ – 7˚10’ Lintang Selatan dan garis 109˚35’ –
110˚50’ Bujur Timur sehingga Kota Semarang berada dilokasi perbukitan dan
pesisir pantai. Menurut batas wilayah administratif kota semarang terbagi atas
wilayah Barat berbatasan dangan Kabupaten Kendal, wilayah Timur berbatasan
dengan Wilayah Kabupaten Demak, wilayah Utara berbatasan dengan Laut Jawa dan
wilayah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Ungaran. Penduduk Kota
Semarang menurut data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Semarang tahun 2013 jumlah penduduk kota Semarang 1.739.989
|
1. Hindia
Belanda
Tahun
1911 s / d 1923 : Pihak Belanda membangun 4 (Empat) sumber alam yaitu :
Mudal Besar dan Mudal Kecil, Lawang,dan Ancar. Tahun 1923 s / d 1932 dibangun lagi 2 ( Dua ) sumber alam
yaitu : Kalidoh Besar dan Kalidoh Kecil.Selanjutnya pada tahun 1979 Kalidoh
Kecil diserahkan pada Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten
Ungaran.
8
Desember 1942 s / d 14 Agustus 1945 : Gemeente Water Leiding Semarang diubah
dalam bahasa Jepang menjadi Semarang Siya Kusyo yang artinya Perusahaan Daerah
Air Minum Semarang.
·
Tahun 1959-1965: Dimulai
pembangunan Instalasi Penjernihan Kaligarang bahan baku diambil dari air
sungai Kaligarang dengan debit 500 ldt.
·
Tahun 1967-1984 : Pembangunan
Sumur artetis dan Kantor Pusat PDAM antara lain Sumur artetis di Ronggowarsito,
Kinibalu, Brumbungan, Manyaran, Mijen, Rejosari, Seleses, Abimanyu, Senjoyo,
Jangli, Raden Patah, Gondoriyo, Erowati, Citandui, Blimbing, Bugangan, dan
Kenconowungu.
·
Tahun 1994 : Pembangunan
IPA Kaligarang dengan kapasitas sebesar 250 ldt &150
l/dt, IPA Pucang Gading sebesar 50 l/dt, dan
mengoptimalkan IPA Miniplant Kaligarang dari 40 l/dt menjadi 80 l/dt.
·
Tahun 1997-1999 : Dengan
bantuan dana dari IBRD, PDAM Kota Semarang membangun reservoar kedung Mundu
,Pemasangan PIpa Transmisi Kudu – Kedung Mundu dan Pipa Distribusi untuk
memenuhi kebutuhan kebutuan aktivitas Pelabuhan, dan pemasangan Pipa tersier
untuk pelayanan masyarakat wilayah semarang Timur .
·
Tahun 2002 : Dibangun
Instalasi Pengolahan Air Kudu dengan kapasitas 1250 ldt, untuk memenuhi
kebutuhan aliran di wilayah Timur dan sebagian Tengah.
2.1.3.
Gambar 2. Logo PDAM TIRTA MOEDAL Kota Semarang
|
Nama Tirta Moedal
Dalam rangka membangun brand image PDAM kota Semarang, dibuat nama yang mudah di ingat
oleh masyarakat. Pihak direksi melakukan lomba internal, akhirnya memberi nama
“Tirta moedal”. Tirta artinya air dan Moedal dalam bahasa jawa artinya muncrat,
selain itu “Moedal” merupakan nama daerah yang berada di Sumur Rejo, Gunung
Pati, Semarang, yang menjadi sumber air pertama yang dibangun pemerintah
kolonial Belanda pada tahun 1911. Jadi, Tirta Moedal berarti air muncrat atau
memancar.
Dalam logo barunya digambarkan dengan lima butir air
muncrat yang melambangkan sebuah cita – cita memilikki sumber air yang
melimpah, sedangkan lima titik air memiliki arti dari segi nasionalisme bahwa
dasar negara kita yaitu Pancasila, dan juga memiliki filosofi 5M dari etos
kerja manajemen. Gelombang air artinya gelora semangat yang besar tetapi tetap
tenang dan semakin naik.
2.1.4.
Visi dan Misi Perusahaan
Visi Perusahaan:
“Menjadi Perusahaan Daerah Penyedia Air Minum Terbaik di Indonesia.”
Misi
Perusahaan:
1.
Mandiri dalam pengelolaan perusahaan.
2.
Memberikan pelayanan prima secara efektif dan efisien.
3.
Menyediakan air minum yang terjangkau masyarakat dengan memenuhi standar
kapasitas, kuantitas dan kualitas kesehatan.
4.
Mengembangkan kapasitas karyawan yang profesional dengan menerapkan
teknologi tepat guna memberikan kontribusi pendapatan asli daerah
yang bekesinambungan.
0 Response to "Contoh Laporan PKL PDAM - Materi WLC (Water Level Control)"
Post a Comment